Jalan Terjal Trippier Ke Premier League
Dalam pembicaraan Trippier, si ayah ambil banyak tugas agar dapat memperoleh gaji optimal supaya beberapa anaknya dapat memperoleh kehidupan yang pantas. Tiap hari ayahnya bekerja secara beragam karier. Perjalanan ke Skotlandia ialah hal yang umum untuknya.
"Ayah saya terkadang bekerja sebagai penebang pohon, dia kerjakan segala hal. Tidak cuman satu tugas, dia punyai banyak tugas. Dia tidak pernah stop. Karena itu animo paling besar dalam profesi saya ialah buatnya dan ibu saya, yang sepanjang tahun habiskan tujuh hari dalam satu minggu untuk mengurus saya dan kakak saya. Bila bukan King88bet mereka, saya tidak bisa menjadi seperti sekarang ini. "
Walau benar-benar mengucapkan terima kasih pada ke-2 orang tuanya, Trippier kenyataannya tidak selamanya mengikuti perintah orang tuanya. Pemain yang handal main di pos bek kanan ini malas dengarkan anjuran si ayah yang memerintahnya terima penawaran dari sekolah tinggi Manchester United saat dia tetap berumur delapan tahun. Trippier cenderung lebih memilih Manchester City.
Keluarga ayah Trippier adalah king88bet login alternatif berat Manchester United. Si ayah juga sebelumnya sempat tidak suka atas opsinya gabung ke City. Trippier sendiri merasa lingkungan di City lebih bagus dari United, di mana pada akhirnya dia mengangsu pengetahuan sampai 12 tahun di sekolah tinggi City.
Cukup banyak pemain sekolah tinggi City yang sukses tembus ke scuad senior. Sebutlah saja Shaun Wright-Phillips, Nedum Onuoha, Micah Richards, Joey Barton, sampai Daniel Sturridge. Trippier berkembang sekalian mengharap sanggup meng ikuti tapak jejak mereka. Apesnya keinginannya itu tidak kesampaian. Walaupun demikian Trippier nikmati saat-saat di sekolah tinggi City.
Sesudah tidak berhasil di City dan saat Jalan Terjal Trippier Ke Premier League di Barnsley, Trippier temukan jalan ke Liga Primer waktu main di Burnley di Seksi Championship. Dia adalah sisi dari keberhasilan Burnley bimbingan Sean Dyche pada 2013/14.
"Ada beberapa saat-saat menarik tetapi pada akhirannya saya harus keluar, pergi agar dapat bermain tiap minggu. Saya berbicara dalam diri saya jika sesuatu hari kelak saya harus dapat kembali lagi ke Liga Primer. Saat ini saya bisa main di Liga Primer bahkan juga Liga Champions, karena Tottenham. Saya lewat jalur yang panjang tetapi pada akhirannya saya mengharap tetap semacam ini bersama team ini."
Comments
Post a Comment